"Konsep Vertrek adalah solusi tanpa kompromi kita merasa utility pelanggan kendaraan akan merangkul seluruh dunia," komentar Derrick Kuzak, Ford kelompok wakil presiden Global Pengembangan Produk.
"Ini adalah sebuah revolusi dibandingkan dengan apa yang biasanya terlihat di segmen ini di Amerika Utara dan merupakan evolusi bergaya dibandingkan dengan produk luar Amerika Utara. Desain baru ini adalah bahan bakar lebih ramping dan lebih efisien dan memberikan kemampuan, termasuk orang-orang dan volume kargo, permintaan pelanggan global. ", Tambahnya.
Ford Vertrek fitur canggih turbo diesel common-rail direct-injection (TDCi) mesin dan Ford memperkenalkan teknologi Auto Start-Stop, yang sedikit terlambat dibandingkan dengan merek besar lainnya.
The 2.0-liter Duratorq TDCi diakui Ford mesin baru-baru ini telah ditingkatkan untuk memberikan efisiensi yang lebih tinggi dengan peningkatan kinerja, ekonomi bahan bakar dan perbaikan. Emisi CO2 dikurangi hingga 7 persen.
Ada juga EcoBoost 1,6 liter, yang memberikan kendaraan kekuatan mesin yang lebih besar belum memberikan penghematan bahan bakar secara signifikan lebih baik dan emisi CO2.
Ford Auto Start-Stop sistem mati secara otomatis mesin, saat kendaraan berada pada siaga - di lampu lalu lintas, misalnya - dan cepat restart mesin ketika pengemudi ingin untuk.
Dengan bantuan dari sistem Start-Stop, emisi CO2 dikurangi hingga 5 persen serta konsumsi bahan bakar. Di kota dan mengemudi dalam lalu lintas berat dengan berhenti sering, penghematan bisa meningkat sebanyak 10 persen.
Ketika mesin dimatikan, unit kontrol elektronik segera menyiapkan sistem mesin untuk sesaat restart. Sebuah sistem terpadu sensor ini kemudian digunakan untuk mendeteksi ketika pengemudi melakukan tindakan yang sinyal maksud untuk mengusir, seperti menekan pedal gas atau pedal kopling. Begitu sopir bersiap untuk pindah, mesin mulai tenang dan hampir seketika, melainkan mengambil sistem hanya sekitar 0,3 detik untuk menjalankan mesin.
